Jumat, 06 November 2015

CCTV Surveillance Systems

CCTV Surveillance Systems

Secara mendasar, CCTV (Closed Circuit Television) adalah jalur penyiaran khusus yang identik dengan penggunaan kamera untuk menangkap obyek, dilengkapi layar monitor untuk melihat hasilnya, dan media perekam seperti komputer atau DVR (Digital Video Recording). Rangkaian unit CCTV saat ini semakin berkembang dengan teknologi digital, dapat menggunakan kabel atau tanpa kabel (wireless) serta dapat digunakan secara online memanfaatkan internet. Pemilihan IP Camera atau Network Camera juga semakin diminati khususnya untuk area luas dan skala korporat yang membutuhkan skema topologi dan karakteristik jaringan yang kompleks.
Sebagai System Integrator CCTV Camera / Surveillance Systems di Indonesia, harus menyiapkan dan memberi rekomendasi topologi, hardware, cabling, accessories dan software Video/Central Management System. Anda bisa leluasa menyesuaikan anggaran dengan spesifikasi yang sesuai kebutuhan. Tersedia CCTV/IP Camera beserta unit perekam DVR/DVR Card/NVR  untuk melengkapi kebutuhan Custom Installation.
Beberapa Fitur Sistem CCTV Camera:
  • Alternatif rekam dan simpan hasil pemantauan secara otomatis ke dalam media penyimpanan / harddisk baik secara penuh 24 jam, berdasarkan deteksi gerakan, atau berdasarkan pemrograman lainnya.
  • Fasilitas alarm, yang akan mengaktifkan tanda/ pemberitahuan lewat SMS, Telepon, Email atau Sirene pada komputer secara otomatis pada saat ada kejadian yang tidak dikehendaki.
  • Integrasi Kamera CCTV dengan sistem kasir (POS System), mesin Cash Register, Pagar/  Pintu Masuk (Door / Access Control), Fingerprint / Mesin Absensi, Pintu Parkir, dan lainnya.
Contoh Alternatif Perekaman (Recording Modes) :
  • Program rekam penuh 24 jam
  • Program rekam deteksi gerakan
  • Program rekam pada jam-jam tertentu
  • Program rekam berdasarkan alarm, dll
centerv2_case


Implementasi Sistem Sekuriti Pada Layanan Publik
  • Merekam berdasarkan pergerakan, sehingga kapasitas penyimpanan menjadi optimal
  • Sistem Playback yang sangat mudah.
  • Dapat di lihat secara remote live maupun remote playback, menggunakan PC maupun Smartphone (Blackberry, iOS, Android).
  • Dapat terkoneksi dan integrasi ke puluhan bahkan ratusan Camera dalam 1 sistem.
  • Vital sign monitor yang dapat memudahkan memonitor kondisi sistem.
  • Dapat di integrasikan ke Access Control/ Fingerprint/ Alarm System atau aplikasi lain.
Contoh Video Analisis :
  • People Counting (Menghitung jumlah pengunjung yang masuk/keluar)
  • Face Detection (Mendeteksi wajah untuk mempercepat pencarian pada database)
  • Intrusion Alarm (Mendeteksi adanya Penyusup)
  • Missing Object Detection (Mendeteksi kehilangan barang pada ruangan)
  • Unattended Object Detection (Mendeteksi adanya barang yang tidak seharusnya di letakkan)
  • Crowd Detection (Mendeteksi adanya keramaian pada suatu ruangan)
  • PTZ Tracking (Mengikuti object yang bergerak menggunakan kamera PTZ)
  • Retail Solution (dapat diitegrasikan dengan program POS Kasir dan menampilkannya pada Database CCTV)

Awalnya CCTV ini digunakan untuk merekam menggunakan video tape recorder setiap kejadian-kejadian ataupun memonitor aktivitas yang ada secara lokal. Setiap ada kejadian penting, maka operator akan memutar kembali kejadian tersebut melalui video tape.
Namun dengan adanya teknologi digital, CCTV menjadi lebih berkembang. Hasil rekaman berupa data dapat di simpan di dalam komputer dan dapat di putar layaknya video tape konvensional. Lalu dengan penggabungan teknologi Internet, maka CCTV dapat dilihat secara online melalui internet browser, program, baik di PC, Laptop, Tablet atau melalui Symbian Smartphone, Windows Mobile, iOS, Android maupun Blackberry. Perkembangan CCTV Surveillance Systems juga membuat proses monitoring pabrik, lahan atau area proyek yang terpencil menjadi lebih dimungkinkan.

#VideoConference #Logitech #ConferenceCam #Webcam .


EmoticonEmoticon