Video Conference Presiden Jokowi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menunda kunjungannya ke Australia karena situasi dan kondisi terkini di Tanah Air yang memerlukan keberadaannya, dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Minggu (6/11/2016) siang, melakukan video conference dengan Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Sydney, Australia. Dalam kesempatan ini Presiden menegaskan, bahwa situasi di tanah air aman dan tidak perlu dikhawatirkan.
“Saya sampaikan bahwa kondisinya aman. Stabilitas politik juga tidak ada masalah. Sehingga tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Tetapi masih memerlukan konsolidasi-konsolidasi politik, konsolidasi-konsolidasi kenegaraan,” kata Presiden Jokowi.
Tampak mendampingi Presiden Jokowi saat melakukan video conference itu Menlu Retno Marsudi, Menteri Ristek dan Pendidikan Tinggi M. Nasir, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, dan Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana. Sementara di Sydney, Australia, warga Indonesia berkumpul di Sydney Hall 4, Sydney Showground 1 Showground Rd, Sydney Olympic Park. Tampak di sana Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukito dan Kepala BKPM Thomas Lembong.
link source : http://setkab.go.id/video-conference-dengan-wni-di-sydney-presiden-jokowi-kondisi-tanah-air-aman-tidak-perlu-khawatir/
Berita diatas adalah salah satu contoh solusi video conference dimana presiden tidak bisa hadir tapi tepat hadir walaupun menggunkan video conference.
Jika di lihat Presiden Jokowi menggunakan Logitech ConferenceCam dan yang pasti menggunakan software video conference. Video Conference memang sekarang lebih simple dan tidak ribet, hanya butuh Internet, Software Video Conference, dan Logitech ConferenceCam agar bisa dilakukan bersama-sama.
Jika di lihat Presiden Jokowi menggunakan Logitech ConferenceCam dan yang pasti menggunakan software video conference. Video Conference memang sekarang lebih simple dan tidak ribet, hanya butuh Internet, Software Video Conference, dan Logitech ConferenceCam agar bisa dilakukan bersama-sama.
EmoticonEmoticon