Microsoft Lync & Skype for Business
Microsoft unfied dari awalnya bernama Microsoft Office Communicator 2007. Microsoft Office Communicator berganti nama Microsoft Lync dan kembali berganti nama menjadi “Skype for Business” dengan berbagai pertimbangan. Salah satunya adalah demi mensinergikan beberapa produk komunikasinya yang sejenis.
Salah satu perubahan yang pasti terjadi pada Lync setelah pergantian nama adalah sinkronisasi interface-nya agar menyerupai software messaging Skype yang dibeli Microsoft tiga tahun lalu. Microsoft sudah lama mempersiapkan penggabungan ini sejak mereka mengumumkan akan memindahkan divisi Lync untuk diintegrasikan ke divisi Skype, bukan divisi Office seperti beberapa dugaan sebelumnya.
Meskipun Lync akan menjadi “Skype for Business”, keunggulan dari kedua produk akan tetap dipertahankan oleh Microsoft. Bahkan menurut Microsoft, hampir semua feature Lync akan tetap ada dan ditambah dengan beberapa feature dari Skype yang dianggap berguna diterapkan di lingkungan enterprise.
Salah satu feature Skype, terutama pada teknologi video chat-nya kemungkinan besar akan semakin terlihat di “Skype for Business” versi baru yang rencananya akan dirilis awal tahun depan.
Meskipun mengalah dalam hal nama, Lync bukanlah produk “kecil” bagi Microsoft. Lync merupakan salah satu segmen bisnis Microsoft yang sukses mendatangkan pemasukkan lebih dari US$ 1 milyar tahun lalu. Lync pun pernah menjadi produk Microsoft yang mengalami pertumbuhan bisnis tercepat.
Penyatuan tim pengembang dan tim lainnya di Skype dan Lync serta mengusung bendera brand Skype diharapkan Microsoft akan lebih mendongkrak profitnya ke depan.
EmoticonEmoticon